Untukmu yang telah menemukan tulisan ini. Yakinlah ini memang benar untukmu. Rangkaian demi rangkaian yang ku coba tulis ini memang kutujukan hanya untukmu.
Maaf..
Maaf untuk semua yang tak terucap. Maaf untuk semua yang tlah terjadi. Maaf untuk semua keputusan yang telah ku pilih.
Bukan aku sudah tidak mencintaimu. Bukan juga aku sudah tidak menginginkan hadirnya dirimu dalam hari-hariku. Demi Tuhan aku masih sangat ingin menjalani hari-hari bersamamu. Aku masih ingin merasakan indahnya senyuman yang hanya kamu berikan untukku. Aku masih ingin merasakan hangatnya berada dalam pelukmu..
Namun terkadang, keputusan hanyalah keputusan. Keputusan adalah sesuatu yang memang harus kuambil dan kupilih. Aku hanya tidak ingin menyakiti 'kita'. Aku hanya tidak ingin melukai 'kita' dan membuatnya mati rasa. Apapun alasan yang ku sampaikan hanyalah sebuah alasan yang mungkin tetap akan menyakitimu. Aku hanya ingin meminta maafmu..
Demi Tuhan, jika kamu berpikir aku tidak sakit, kamu salah.
Jika kamu berpikir aku tidak terluka, kamu salah.
Jika kamu berpikir aku bahagia, nyatanya aku kecewa.
Lebih dari seluruh rasa sakit yang terasa, terkadang kita harus mengambil dan memilih rasa sakit yang sama dengan cara yang berbeda..
Dan maafkan aku yang telah memilih jalan ini..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar