Label

Selasa, 10 Maret 2015

Tell me if you wanna go home

Waktu sudah berlalu begitu lama, bahkan kini langkah kakimu sudah perlahan pergi menjauh. Namun entah mengapa ada sesuatu yang membuatku betah berlama-lama berada di tempat ini, tempat yang pernah kita singgahi bersama. Mungkin karena aku masih terlalu menyayangkan semuanya berlalu begitu saja. 



Bahkan hari ini, tepat 1 tahun kita bersama jika kita masih bersama. Aku masih merasakan kehadiranmu disisiku. Aku masih bisa membayangkan senyummu ketika menatapku. Aku masih membayangkan tawa renyahmu. Aku masih membayangkan sifat manjamu yang sangat membuatku gemas dan terkadang kesal namun aku menyayanginya. Aku masih bisa merasakan kenyaman ketika bersamamu, walaupun kita hanya duduk diam, dengan sifat cuekmu, namun aku merasa sangat nyaman, seakan aku tidak ingin semuanya berakhir. Aku mencintaimu, seperti apa adanya kamu.

Tidak usah bertanya betapa terlukanya aku. Bahkan saat menuliskan ini di hari kesekian kita usai bersama, aku masih merasakan ada genangan disudut mataku dan sialnya genangan itu kini berubah menjadi bulir-bulir air yang tidak bisa aku tahan untuk tidak jatuh. Aku masih menangis, benar sekali. Entah apa yang kutangisi, dirimukah ? atau kenangan kitakah ? Yang pasti, disaat aku merindukanmu, disaat aku merindukan suaramu, disaat aku merindukan hangatnya jemarimu menggenggamku ketika aku merasa lelah dengan semuanya, disaat itulah aku tidak bisa lagi terlihat kuat. 

Aku mencintaimu dulu, bahkan mungkin sebelum kamu mengutarakan kamu menyukaiku, aku telah lebih dulu menyukaimu. Bahkan disaat waktu itu aku menolakmu bukan karena aku tidak mencintaimu, hanya aku masih belum bisa percaya dengan suatu hubungan karena kekecewaan yang pernah terjadi sebelumnya. Tapi lihatlah, kamu berhasil menuntunku keluar dari jurang ketidakpercayaan itu.

Aku mencintaimu saat itu, saat dirimupun masih mencintaiku. Saat kita sama-sama mengutarakan keinginan kita di masa depan. Saat kamu mempercayakan seluruh hatimu untukku, dan saat aku meletakkan seluruh hatiku didalam hatimu. Saat semuanya terasa indah. Saat tidak ada lagi keraguan yang harus aku pikirkan tentang kita. Saat kamu menjanjikan semuanya. Saat cinta memihak kepada kita.

Aku mencintaimu saat ini, iya saat ini. Bahkan setelah kamu perlahan pergi, menjauh. Saat kamu berusaha melepaskan cinta yang pernah kita miliki. Saat kamu berusaha mengenyahkan aku dari kehidupanmu dengan segala caramu. Saat tak sedikitpun kamu menengok kebelakang, ke tempat dimana aku masih berdiri disana.  Aku masih mencintaimu.

Kamu tau doa apa yang selalu terselip dalam sekian banyak doa-doaku pada Tuhan ? Bukan doa memintamu agar kembali kepadaku. "Tuhan, aku menyayangi makhluk ciptaanMu itu, laki-laki itu, yang dulunya Kau hadirkan dalam kehidupanku begitu indah. Bahkan jika saat ini Kau ingin mengambilnya kembali dari kehidupanku dan membiarkannya mencari kebahagiaan yang lain, aku bersedia. Tuhan aku menyayanginya, berilah ia kebahagiaan yang sebenarnya, kebahagiaan dan kenyamanan yang sebenar-benarnya ia cari. Lindungilah setiap langkah kakinya. Berkahilah setiap sibuknya. Bahagiakanlah ia dalam setiap hembusan nafasnya"

Lalu kamu tau doa apa yang selalu aku ceritakan pada Tuhan ketika aku merindukanmu begitu dalam ? "Tuhan, saat ini detik ini aku kembali merindukannya. Merindukan laki-laki itu. Bisakah Kau beritahu aku apa yang sedang ia lakukan ? Bisakau Kau hadirkan ia dalam mimpiku ? Sehingga aku bisa menatapnya berlama-lama, merasakan aroma parfmunya yang selalu aku suka. Tuhan, saat ini aku titipkan rindu ini kepadaMu. Jika Kau berkenan, sampaikan seluruhnya, apa yang aku ceritakan padaMu ini kepadanya, sampaikan pesan dariku ini, bahwa aku merindukannya, entah dengan cara apa Kau menyampaikannya"

Bolehkah aku menganggap saat ini kamu hanya pergi ? Pergi sebentar entah karena urusan apa, aku akan menganggap kamu hanya melakukan perjalanan yang memang kamu ingini. Aku membiarkan kamu pergi menemukan apa yang memang ingin kamu cari. Namun jika perjalananmu sudah berhenti, pulanglah, aku masih disini, aku masih menjadi rumah yang ketika kamu lelah kamu bisa kembali kedalamnya. Beritahu aku jika kamu ingin pulang.

Selamat tanggal 10 yang ke 12,
Berbahagialah kamu,


Tidak ada komentar:

Posting Komentar